Tingkatkan Skill Menulis Kader, LKP PMII Rayon Ushuluddin Adakan Kelas Menulis 1

 

(PMII Rashul

SEMARANG, PMII RASHUL.OR.ID — Lembaga Kajian dan Kepenulisan (LKP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin mengadakan Kelas Menulis 1 pada Minggu, (11/5/2025). Kelas Menulis 1 ini terdapat pelatihan kepenulisan berita dan feature yang dilaksanakan di Legend House atau Basecamp Putri PMII Rayon Ushuluddin.


Kegiatan ini digelar sebagai upaya pembekalan kader PMII Rayon Ushuluddin dalam menghadapi era produksi informasi yang masif dan menjembatani kader dalam memproduksi maupun mengabarkan segala fenomena.


Direktur Lembaga Kajian dan Kepenulisan, sahabat Lutfi, menyebut pentingnya peningkatkan skill menulis kader PMII Rayon Ushuluddin. Ia juga mengatakan bagaimana informasi di era sekarang terjadi begitu masif.


"Kader PMII Rayon Ushuluddin diupayakan terus meningkatan keterampilannya dalam menulis, melihat bagaimana fenomena informasi tersebar begitu masif terjadi, " ungkap Direktur Lutfi, sapaan akrabnya.


Lebih lanjut, sahabat Lutfi juga menjelaskan menulis sebagai langkah mitigasi atas masifnya sebaran informasi. Disamping, pentingnya menulis juga menjadi upaya mengabarkan dan menginformasikan fakta-fakta publik.


Pada kesempatan kali ini, kelas kepenulisan diisi oleh narasumber pewarta Joglo Jateng, Lia Barokatus Solikah, dan founder Rumpun Sabda, Nanang Bagus Zuliadi.


Kelas Menulis ini diawali dengan materi dan praktik kepenulisan berita yang disampaikan oleh Lia. Sebelum masuk ke inti materi, Lia menjelaskan bahwa menulis merupakan upaya yang dilakukan secara step by step, dan memerlukan wadah tersendiri.


"Menulis adalah upaya step by step, terlebih dengan adanya wadah pelatihan menulis ini perlu kiranya untuk sangat dimanfaatkan," jelas Lia.


Kemudian dilanjut pada sesi kedua, yaitu materi dan praktik kepenulisan feature, yang diisi oleh Nanang. Ia menegaskan bahwa menulis memerlukan kapasitas wawasan dan intelektual, sebelum melangkah menjadi penulis, seseorang perlu menjadi pembaca terlebih dahulu.


"Latihan menulis sebenarnya bisa dilakukan secara pribadi, otodidak. Sebelum itu sangat diperlukan bekal wawasan yang cukup terlebih dahulu, sebelum menjadi seorang penulis harus dulu menjadi seorang pembaca," ujar Nanang.


Lebih lanjut, Nanang juga menjelaskan tentang pentingnya metode belajar dan mindset yang dibangun. Metode belajar dan mindset menjadi penting untuk menunjang upaya memahami dan mendapatkan ilmu.


[Sahabat Haikal]

Post a Comment

sahabat PMII wajib berkomentar untuk menunjang diskusi di dalam blogger

Lebih baru Lebih lama